|
Peserta menyimak materi dari fasilitator
|
Suatu kehormatan bahwa SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo menjadi tempat berlangsungnya Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana Tahun 2022 Pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 - 25 Juni 2022 dengan peserta sebanyak 50 orang terdiri dari unsur kepala sekolah (2 orang), guru dan karyawan SMP (12 orang) SMA/K (12 orang), komite sekolah SMP (2 orang) SMA/K (2 orang), siswa SMP (6 orang) SMA/K (6 orang), penjaga sekolah (2 orang), dan warga sekitar sekolah (6 orang). Sekolah yang mengikuti kegiatan SPAB ini yaitu SMP Muhammadiyah 3 Sukolilo, SMA Muhammadiyah 2 Sukolilo, dan SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo.
|
SMP Muhammadiyah 3 Sukolilo
|
|
SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo
|
|
SMA Muhammadiyah 2 Sukolilo
|
Tujuan kegiatan Fasilitasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) ini adalah untuk membangun budaya siaga, budaya aman dan budaya pengurangan risiko bencana di sekolah, serta membangun ketahanan dalam menghadapi bencana oleh warga sekolah secara terencana, terpadu dan terkoordinasi dengan pemanfaatan sumber daya yang tersedia dalam rangka memberikan perlindungan kepada siswa, guru, dan masyarakat.
Adapun manfaat kegiatan ini adalah mengurangi gangguan terhadap kegiatan pendidikan seperti bencana alam sehingga memberikan jaminan keselamatan dan keamanan di sekolah/madrasah, memberikan informasi kepada warga sekolah dan sekitar tentang bencana-bencana yang mungkin terjadi di sekolah dan dapat melaksanakan tanggap serta pemulihan setelah terjadi bencana.
Materi yang didapat dalam kegiatan ini diantaranya penyelengaraan pendidikan aman bencana, konsep satuan pendidikan aman bencana, pengantar dan kerangka kerja SPAB, kajian ancaman, kajian kerentanan dan kapasitas, kajian risiko bencana, pembuatan peta risiko bencana, pembuatan peta risiko bencana sekolah, rencana aksi sekolah, pembentukan tim siaga bencana sekolah, prosedur tetap tanggap darurat, sistem peringatan dini, rencana evakuasi, prosedur tetap, finalisasi dokumen, TTX, dan RTL.
|
Partisipasi siswa dalam SPAB
|
Untuk kegiatan siswa di hari pertama antara lain menuliskan kejadian ancaman bencana yang penah terjadi di sekolah, mengidentifikasi jenis ancaman bencana prioritas, melakukan pengecekan terhadap kondisi bangunan sekolah dan ruang kelas. Kemudian siswa menyampaikan hasil temuannya. Hari kedua bersama fasilitator mereview materi pada hari pertama. Selajutnya berdiskusi dengan kelompok terkait penyusunan rencana aksi sekolah dan memaparkan hasilnya. Terakhir siswa membuat media komunikasi informasi dan edukasi (KIE) dengan bimbingan fasilitator.
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo, Bapak Weni Sucipto, S.Pd. menyambut baik adanya kegiatan pembentukan SPAB ini. Beliau berterima kasih kepada BPBD Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan banyak ilmu dan wawasan tentang kebencanaan kepada warga sekolah sehingga dapat meningkatkan ketangguhan sekolah dalam menghadapi bencana.
|
Para siswa antusias mengikuti kegiatan SPAB
|
|
Penyerahan dokumen SPAB
|
|
Foto bersama setelah kegiatan SPAB
|
Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar