Pati.
Siswa-siswi SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo aktif mengikuti kegiatan workshop
budidaya dan pengolahan bunga telang pada hari sabtu tanggal 28 Januari 2023. Meskipun
hujan deras sejak pagi, tetapi tidak menyurutkan antusiasme siswa SMK
Muhammadiyah 3 Sukolilo untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan baik.
Kegiatan ini
merupakan bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka berupa kegiatan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5. Mengambil tema “Gaya Hidup
Berkelanjutan” dengan topik Budidaya dan pengolahan bunga telang merupakan
projek pertama di tahun 2023 ini setelah beberapa kegiatan P5 sudah
dilaksanakan di tahun 2022.
Salah satu
alasan pemilihan bunga telang dalam kegiatan kali ini karena bunga telang
mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan. Proses budidaya bunga
telang terbilang mudah, mampu bertahan di berbagai cuaca. Selain itu, penanaman
bunga telang juga dapat membuat suasana lingkungan sekolah menjadi hijau
meskipun bunga telang termasuk tanaman merambat.
Workshop diawali
dengan presentasi pengenalan bunga telang, cara budidaya dan pengolaha produk
pascapanen oleh Ibu Sri Wartini, S.P. dari Kelompok Wanita Tani Kinasih Kec.
Gabus. Setelah kegiatan workshop selesai, dilanjutkan proses penanaman bunga
telang dan pembuatan pupuk cair. Tidak berhenti di sini,para siswa juga
memiliki kewajiban untuk memantau perkembangan tanaman dan merawatnya.
Turut hadir pula
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cabang Sukolilo, Bapak H. Ali Hadi Broto dan
Korbid Dikdasmen Bapak Drs. Jumarno. Beliau mengapresiasi kegiatan ini karena
dapat memberi pengalaman pengetahuan dan keterampilan siswa.
“Kegiatan P5 ini
selain memperkenalkan manfaat dan pengolahan bunga telang, diharapkan mampu meningkatkan dimensi profil
pelajar pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia elemen
akhlak kepada alam, gotong royong, dan bernalar kritis” kata Bapak Weni Sucipto
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo.
Selain penanaman
bunga telang, para siswa juga diajari membuat pupuk organik cair yang terbuat
dari air leri, bawang merah, kecambah, dan micin. Cara pembuatan pupuk cair
termasuk mudah, bawang merah, kecambah, dan micin dihaluskan menjadi satu
kemudian dimasukkan dalam 1,5 liter air leri untuk difermentasi selama 24 jam.
Setelah difermentasi, cairan bisa digunakan dengan menambahkan air.
“Setelah mempelajari cara budidaya dan pengolahan bunga telang, para siswa bisa melakukan budidaya bunga telang di rumah dan mampu membuat berbagai macam produk dari bunga telang seperti teh bunga telang, wedang uwuh telang, atau memanfaatkan bunga telang sebagai pewarna makanan alami,” papar Bu Bella Purba, ketua P5 SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo.
Meskipun projek yang dilakukan mengusung tema gaya hidup berkelanjutan, tetapi pengembangan projek ini mampu memberi bekal para siswa untuk berwirausaha karena memang bunga telang memiliki nilai ekonomi tinggi.
DOKUMENTASI KEGIATAN
1 komentar:
Dapat memberikan pengalaman yang baik untuk siswa
Posting Komentar